Pengembangan Model Bisnis Menggunakan Lean Canvas dengan Metode Design Thinking di Bulaf Café

Intisari— Bulaf Café merupakan kafe yang sudah berdiri sejak tahun 2014, dimana pengembangan dari outlet sosis dimiliki oleh PT. Sumber Pangan Jaya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada pemilik Café, ditemukan permasalahan berupa penurunan penjualan pada maka itu perlu suatu model bisnis baru diharapkan dapat meningkatkan memberikan inovasi adaptif terhadap kondisi pandemi. Metode perancangan antara lain Business Model Canvas, 5 Why’s Analysis, Design Thinking, Empathy Map, Lean Value Proposition Blue Ocean Strategy, Marketing Mix 4P. Penelitian diawali dengan menggunakan BMC untuk mengetahui sekarang milik Cafe. Setelah Analysis mengidentifikasi akar permasalahan, serta Map melihat pandangan konsumen Café. Dari Canvas hasilnya menyediakan sistem online self-order merubah konsep pilihan varian menu baru. Pada tahap Protototype jelas solusi analisis Strategy didapatkan faktor pembeda Cafe pesaing lainnya. Hasil uji validasi menyatakan bahwa 79% responden setuju produk layanan Café.
 Abstract—Bulaf is a cafe that has been established since where development of the sausage owned by Jaya Food Source. Based on results observations and interviews with owners problems were found in form decrease sales at therefore needs new business expected to increase provide innovations are adaptive pandemic conditions. design methods include Why's The research begins using determine condition Cafe's current model. After that, use identify root problem, see consumer views From result provides an system changes concept choice variants. At stage clearly solutions analysis it was differentiating factor between other competitors. validation test stated respondents agreed Café's products services.